PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Tingkat
ketidakhadiran guru yang menjadi peserta dalam uji kompetensi guru (UKG)
yang berlangsung beberapa waktu lalu, termasuk cukup tinggi.
Dari sebanyak 13.858 guru yang terdaftar sebagai peserta uji
kompetensi, sebanyak 2.382 orang di antaranya tidak mengikuti kegiatan
yang dilaksanakan secara serentak tersebut.
”Mereka yang tidak hadir ini alasannya cukup beragam,” kata Kabid
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas, Takdir Widagdo melalui Kasi PPTK Dikdas, Susmoro.
Salah satu alasan mereka tidak hadir, di antaranya ada yang tidak
menerima undangan untuk mengikuti uji kompetensi. Meski mereka sudah
terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai peserta, namun
dari sistim tersebut tidak muncul undangan untuk mengikuti ujian.
Selain itu, lanjut dia, ada pula guru yang sakit, sehingga tidak bisa
ikut. Bahkan ada pula yang alasannya lantaran ada kepentingan yang
tidak bisa ditinggalkan.
”Kendati demikian ada pula peserta yang tidak bisa datang sesuai
jadwal, namun mereka masih berinisiatif untuk menggantinya dengan hari
lain atau menggeser jadwal,” terang dia.
Susmoro menambahkan, bagi guru yang tidak hadir dalam uji kompetensi
tersebut masih diberi kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi susulan
yang rencananya akan dilaksanakan 13-17 Desember mendatang.
(Budi Setyawan/ CN33/ SM Network)Sumber : http://berita.suaramerdeka.com
3 komentar:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhib SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
Sampao saat 16 Januari 2017 inpassing saya belum cair
Posting Komentar