Komisi X DPR Tuding Mendikbud Terburu-buru Hentikan K-13
Siswa SD. Foto: dok.JPNN
JAKARTA - Ketua Komisi X
DPR Teuku Riefky Harsa menuding Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies
Baswedan terlalu terburu-buru menempuh kebijakan menghentikan Kurikulum
2013 (K-13) yang ditelurkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY).
"Kami sayangkan atas pembatalan itu
karena terburu-buru, karena (K13) disusun untuk memperbaiki kurikulum
2006 (KTSP)," kata Teuku Riefky di gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12).
Menurutnya, K-13 dilahirkan dengan
tujuan utama untuk memperbaiki karakter dan kompetensi anak, yang
dibutuhkan di era globalisasi dan masyarakat ekonomi asean (MEA) yang
akan diberlakukan akhir 2015.
Pihaknya mengakui dalam hal teknis,
implementasi K-13 di sejumlah daerah seperti Aceh, Jawa Timur, Bali,
Sulawewi dan Kalimantan, masih ada kekurangan. Namun itu tidak bisa
dijadikan alasan menghentikan program yang sudah berjalan.
Secara substansi, politikus Partai
Demokrat ini menyatakan K-13 sudah bagus. Itu didasari pengakuan dinas
pendidikan di daerah, PGRI maupun siswa. Selain itu, dikembalikannya
Kurikulum 2006 kembali membuka peluang maraknya mafia buku.
"Pada prinsipnya K-13 sudah sangat baik.
Kami akan sikapi penghentian ini dalam raker Januari. K-13 ini sudah
diatur bukunya gratis dan bisa di-download. Dengan kondisi ini (balik ke
KTSP), membuka hadirnya mafia buku yang mengganggu sistem belajar
mengajar," tandasnya.(fat/jpnn)
1 komentar:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
Posting Komentar